Dispora Kaltim Perluas Pemberdayaan Pemuda, Sasar 2.700 Peserta Lewat Organisasi dan Kreativitas

Hasbar Mara, Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim.

SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur tahun ini memperluas cakupan program pemberdayaan pemuda dengan menyasar sedikitnya 2.700 peserta dari berbagai latar belakang.

Langkah ini dilakukan untuk mengembangkan potensi generasi muda dalam bidang organisasi maupun kreativitas.

Hasbar Mara, Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, menjelaskan bahwa pendekatan tahun ini lebih menyeluruh dan berorientasi pada peningkatan peran aktif pemuda dalam organisasi sosial kemasyarakatan.

“Tahun ini, fokus pemberdayaan pemuda lebih luas, baik dari sisi organisasi maupun jangkauan pesertanya. Output-nya kurang lebih 2.700 orang,” kata Hasbar di Samarinda.

Menurutnya, Dispora tak hanya memberikan pelatihan, tetapi juga melakukan inventarisasi dan mengikutsertakan para pemuda langsung dalam berbagai kegiatan. Tujuannya, untuk menilai sejauh mana keterlibatan mereka dalam organisasi, sekaligus mengenalkan berbagai wadah sosial kemasyarakatan yang dapat diakses.

“Tidak semua organisasi bisa dimasuki. Maka dari itu, kita informasikan mana saja yang bisa membuka ruang bagi para pemuda. Ini juga bagian dari menyamakan visi dan misi antara Dispora kabupaten/kota dengan provinsi,” jelasnya.

Program-program seperti Jambore Pemuda, Seleksi Kreativitas, hingga Festival Pemuda disebut Hasbar sebagai bentuk integrasi kegiatan lintas wilayah. Karena itu, ia menilai penting bagi kabupaten/kota untuk mengadakan kegiatan sejalan dengan agenda provinsi agar dapat terhubung secara nasional.

“Jadi lucu kalau provinsi mengadakan kegiatan, tapi kabupaten/kota tidak. Padahal itu bagian dari integrasi untuk kegiatan nasional,” tambahnya.

Melalui strategi ini, Dispora Kaltim berharap tidak hanya membangun kapasitas individu para pemuda, tetapi juga memperkuat ekosistem kepemudaan yang aktif, produktif, dan selaras antara tingkat kabupaten/kota dengan provinsi.

Pos terkait