SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur mendorong pembentukan Desain Olahraga Daerah (DOD) di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota sebagai bagian dari strategi pembinaan atlet usia dini yang lebih terencana dan berkelanjutan.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading menyampaikan langkah ini merupakan amanat dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) serta Permenpora Nomor 15 Tahun 2023.
“Sesuai Pasal 11 Perpres 86/2021, Gubernur diminta membentuk tim koordinasi Desain Olahraga Daerah. Ini penting agar pembinaan prestasi olahraga dirancang sejak sekarang hingga tahun 2045,” ungkapnya, Senin (2/6/2025).
Ia menambahkan bahwa Kaltim tengah mendorong lahirnya Peraturan Gubernur (Pergub) untuk memperkuat payung hukum DOD di daerah, agar pembinaan atlet dapat dilakukan secara terencana, sistematis, terpadu, dan berkelanjutan.
“Dengan begitu, atlet Kaltim bisa dipetakan secara jangka panjang. Termasuk penetapan cabang olahraga unggulan sesuai arahan dari Kemenpora,” jelasnya.
Dispora juga meminta seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Timur untuk membentuk tim koordinasi DOD di wilayah masing-masing. Langkah ini dinilai krusial karena mayoritas atlet berasal dari daerah.
“Kalau pembinaan dimulai dari kabupaten/kota akan jauh lebih baik. Karena dari sanalah lahirnya atlet-atlet potensial,” tegasnya.
Pembentukan DOD juga akan memperkuat fondasi pengembangan olahraga di tingkat lokal, sekaligus mempercepat implementasi DBON di Kalimantan Timur secara menyeluruh.
