Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur terus berperan aktif dalam membina pemuda, tidak hanya dalam bidang organisasi, tetapi juga dalam pengembangan jiwa kewirausahaan dan peningkatan keterampilan hidup (life skill).
Analis Kebijakan Ahli Muda Dispora Kaltim, Rusmulyadi, menjelaskan bahwa pembinaan pemuda oleh Dispora bertujuan untuk mencetak generasi yang tidak hanya aktif secara organisasi, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja sendiri.
“Dispora itu melakukan pembinaan kepada pemuda, tidak hanya dari sisi organisasi, tapi bagaimana menyiapkan mereka agar bisa menciptakan lapangan kerja,” ujar Rusmulyadi di Samarinda, Selasa (3/6/2025).
Salah satu upaya tersebut dilakukan melalui seminar kewirausahaan pemuda, yang menjadi tahap awal dalam menggugah semangat berwirausaha para pemuda. Seminar ini diadakan selama dua hari dan bertujuan untuk membentuk mental serta minat mereka terhadap dunia usaha.
Setelah seminar, para peserta yang menunjukkan minat kuat diarahkan untuk mengikuti pelatihan kecakapan hidup (life skill) dalam berbagai bidang seperti barista dan barbershop. Pelatihan ini dilakukan selama dua hingga tiga tahun terakhir secara berkelanjutan.
“Mereka diajari keterampilan praktis, seperti bagaimana menjadi barista yang baik atau potong rambut profesional di barbershop,” kata Rusmulyadi.
Lebih lanjut, Dispora hanya memberikan pelatihan dasar. Untuk proses sertifikasi dan pengembangan keahlian lanjutan, Dispora bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) melalui sinergi rencana aksi daerah.
“Data pemuda yang mengikuti pelatihan akan kami sampaikan ke Disnaker. Selanjutnya, Disnaker akan mengundang mereka untuk pelatihan lanjutan dan sertifikasi sesuai minat dan skill masing-masing,” jelasnya.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi pemerintah daerah dalam memberdayakan pemuda agar mandiri secara ekonomi dan mampu menghadapi tantangan dunia kerja. Pembinaan kewirausahaan dan life skill diharapkan menjadi jembatan menuju kemandirian dan pengurangan pengangguran pemuda di Kaltim.