Kaltim Inisiasi Pelatihan Kepemimpinan Muda Daerah Pertama di Indonesia

SAMARINDA — Kalimantan Timur mencatat sejarah sebagai provinsi pertama di Indonesia yang menginisiasi Pendidikan Kader Pemimpin Muda Daerah (PKPMD), sebuah pelatihan kepemimpinan yang dirancang khusus untuk membentuk karakter dan kapasitas calon pemimpin muda tingkat daerah.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur, dan menjadi satu-satunya program sejenis di Indonesia pada tahun ini.

“Kalau pelatihan kepemimpinan muda ini yang pertama, yang jelas kegiatan ini pertama dan satu-satunya di Indonesia tahun ini. Pendidikan Kadar Pemimpin Muda Daerah itu baru Kaltim yang menginisiasi untuk dilaksanakan,” ungkap Kepala Subkoordinator Kepemimpinan, Kepeloporan, dan Kemitraan Pemuda Dispora Kaltim, Rusmulyadi.

Menurut Rusmulyadi, sebelumnya pelatihan kader kepemimpinan hanya diselenggarakan secara nasional, dengan kuota terbatas untuk tiap provinsi.

“Tahun sebelumnya cuma ada di nasional, dan nasional menjatahkan setiap provinsi hanya 2–3 orang. Nah, dari itu kita berinisiatif untuk mengadakan sehingga lebih banyak pemuda yang mendapat kesempatan berada di pemimpin,” lanjutnya.

Berbeda dari pelatihan singkat pada umumnya, PKPMD dirancang dalam durasi yang lebih panjang agar peserta benar-benar bisa mendalami ilmu dari para pakar. Dispora Kaltim pun menghadirkan pembicara-pembicara kompeten, termasuk perwakilan dari Ikatan Alumni Lemhanas.

Selain kelas teori, peserta juga dijadwalkan mengikuti kunjungan lapangan ke sejumlah institusi strategis seperti Kejaksaan Tinggi, Bankaltimtara, Kantor Gubernur Kaltim, dan DPRD Provinsi. Tak hanya itu, mereka juga akan berdialog dengan pemuda pelopor nasional, termasuk salah satu yang pernah mewakili Indonesia di Korea.

“Harapannya para peserta PKPMD ini bisa menimba ilmu dengan sungguh-sungguh dan bisa mencapai cita-cita yang mereka inginkan nantinya,” pungkasnya.

Dengan program ini, Dispora Kaltim berharap dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya visioner, tetapi juga siap menghadapi tantangan nyata dalam kepemimpinan daerah maupun nasional.

 

Pos terkait