Popda 2025 Digelar Oktober, Dispora Kaltim Siapkan Format Seleksi Menuju Popnas

Ilustrasi kejuaraan yang ada di Kota Samarinda

Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur tengah mempersiapkan pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) 2025, yang direncanakan berlangsung pada awal Oktober mendatang.

Ajang ini tidak hanya menjadi kompetisi tahunan antar pelajar, tetapi juga dijadikan sebagai tahap awal seleksi menuju Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas).

Kepala Bidang Pengembangan Pemuda dan Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, menyampaikan bahwa berbagai persiapan teknis telah dimulai, termasuk penunjukan daerah yang akan menjadi tuan rumah sejumlah cabang olahraga.

“Kalau tidak ada perubahan, pelaksanaannya akan digelar pada awal Oktober. Berbagai persiapan teknis tengah kami matangkan, termasuk penunjukan daerah yang akan menjadi tuan rumah sejumlah cabang olahraga,” jelasnya.

Menurutnya, Popda tahun ini menargetkan peserta dari kalangan pelajar yang lahir pada 1 Januari 2008 ke atas, serta masih aktif bersekolah. Namun, pelajar kelahiran tahun 2007 yang kini duduk di kelas 3 juga tetap diberikan ruang untuk berpartisipasi, asalkan masih tercatat sebagai pelajar aktif.

“Pelajar kelahiran 2007 yang saat ini duduk di kelas 3 tetap diberikan kesempatan. Selama masih terdaftar sebagai pelajar aktif, maka masih diperbolehkan berpartisipasi,” tambahnya.

Selain sebagai arena kompetisi, Popda juga akan menjadi bagian penting dalam proses penjaringan atlet muda berbakat yang akan mewakili Kalimantan Timur ke tingkat nasional. Evaluasi terhadap performa peserta akan menjadi dasar seleksi untuk Popnas.

“Setelah Popda selesai, kami akan lihat siapa saja atlet yang tampil menonjol. Dari situ akan kami seleksi lebih lanjut untuk disiapkan ke Popnas,” ujarnya.

Meski demikian, keputusan akhir mengenai daftar atlet yang dikirim ke Popnas tetap akan disesuaikan dengan batas waktu ‘entry by name’ yang ditetapkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga.

“Kami masih menunggu jadwal resmi dari pusat. Kalau batas akhirnya sebulan sebelum Popnas, tentu Popda jadi sangat strategis untuk dijadikan momentum seleksi,” kata Rasman.

Dispora Kaltim berharap melalui penyelenggaraan Popda 2025 yang lebih terpadu dari sisi pembinaan dan seleksi, akan lahir atlet-atlet muda potensial yang dapat mengharumkan nama Kalimantan Timur di kancah nasional.

Captions : Ilustrasi kejuaraan yang ada di Kota Samarinda.

Pos terkait