Samarinda – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur, Agus Hari Kesuma (AHK), mengungkapkan bahwa pihaknya tengah menjalankan Program Pembinaan Atlet (PPA) dengan pendekatan sports science untuk meningkatkan kesiapan atlet secara maksimal.
“PPA itu merupakan program pembinaan atlet. Dalam hal ini, kita menggunakan pendekatan sports science, di mana seluruh perangkat yang digunakan berbasis teknologi informasi,” tutusr Agus, Minggu (1/6/2025).
Ia menjelaskan bahwa semua proses pengukuran dan perangkat dalam program ini diarahkan untuk mempersiapkan atlet agar siap bertanding secara optimal. Program ini ditargetkan rampung pada tahun 2027.
Sebagai bagian dari strategi pengembangan, Dispora Kaltim juga akan melibatkan perguruan tinggi serta pengamat olahraga untuk terlibat dalam proses pembinaan dan evaluasi ke depan.
“Kita akan mengusulkan beberapa hal, termasuk melibatkan perguruan tinggi serta teman-teman pengamat olahraga,” jelasnya.
Agus menambahkan bahwa sejauh ini target pembinaan mulai menunjukkan kemajuan, yang terlihat dari semakin fokusnya Kaltim pada cabang olahraga (cabor) andalan.
“Terlihat dari adanya pengurangan cabor yang diikuti, dan kita sekarang mulai fokus pada cabor andalan dan unggulan,” ucapnya.
Meski demikian, ia mengakui bahwa peningkatan kualitas belum sepenuhnya tercermin dalam raihan medali emas.
“Secara garis besar memang ada peningkatan. Namun, peningkatan itu belum berbanding lurus dengan perolehan medali, khususnya medali emas. Artinya, kita masih perlu upaya peningkatan yang lebih serius dan terarah,” pungkasnya.