Dispora Kaltim Dorong Edukasi Narkoba Lewat Penyintas

Captions : Hasbar Mara, Ahli Muda Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim.

Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) mengambil pendekatan baru dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja. Edukasi kini melibatkan para penyintas narkoba sebagai pembicara utama dalam sosialisasi ke sekolah-sekolah dan komunitas pemuda.

Hasbar Mara, Ahli Muda Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, menilai bahwa berbagi pengalaman nyata dari para mantan pengguna narkoba memberikan dampak emosional yang jauh lebih kuat ketimbang metode penyuluhan konvensional.

“Kesaksian langsung dari mantan pengguna bisa menyentuh sisi emosional remaja, dan itulah yang saat ini lebih dibutuhkan,” ujarnya.

Menurutnya, ceramah umum dan imbauan visual seperti poster dan spanduk sudah tidak cukup untuk menjangkau kesadaran anak muda secara efektif. Hasbar menekankan bahwa pesan yang datang dari pengalaman pribadi jauh lebih membekas dibandingkan hanya menyampaikan teori atau angka-angka statistik.

Program ini merupakan upaya kolektif yang melibatkan berbagai pihak, seperti Badan Narkotika Nasional (BNN), kepolisian, hingga komunitas penyintas narkoba yang kini aktif dalam kegiatan sosial setelah melalui proses rehabilitasi.

“Mereka yang pernah mengalami kejatuhan, namun bangkit dan berkontribusi kembali kepada masyarakat, adalah wujud nyata bahwa edukasi bisa bersumber dari masa lalu yang kelam,” tambahnya.

Dispora Kaltim menargetkan pendekatan ini mampu menanamkan kesadaran sejak dini, terutama bagi pelajar dan remaja yang rentan terpapar pengaruh lingkungan. Hasbar menegaskan bahwa pencegahan jauh lebih efektif dilakukan sebelum seseorang mengenal narkoba, karena proses pemulihan sangat sulit dan tidak selalu berhasil.

“Harapan kami, anak muda tidak hanya menjauhi narkoba karena takut hukuman, tetapi karena mereka paham betul konsekuensi nyatanya,” pungkasnya.

Dengan pendekatan emosional dan kolaboratif ini, Dispora Kaltim berharap generasi muda di Benua Etam dapat terlindungi dari ancaman narkoba dan menjadi generasi yang sehat serta produktif.

 

Pos terkait