TANJUNG REDEB – Anggota DPRD Kabupaten Berau, Frans Lewi, mengimbau pemerintah daerah serta instansi terkait untuk segera mengambil langkah proaktif dalam melindungi kawasan pesisir dan kepulauan terluar di Berau dari potensi bencana alam, terutama yang berkaitan dengan sektor perairan.
Menurutnya, penanaman bibit mangrove menjadi salah satu upaya preventif yang sangat penting dan harus segera diwujudkan.
“Penanaman mangrove harus menjadi prioritas kita. Mangrove berfungsi sebagai pelindung alami bagi wilayah pesisir, menjaga kelestarian lingkungan, serta mencegah kerusakan yang disebabkan oleh bencana alam seperti tsunami dan abrasi,” kata Frans, Kamis (14/11/2024).
Frans menegaskan bahwa saat ini merupakan waktu yang tepat bagi pemerintah daerah, dinas terkait, serta perangkat desa hingga RT di wilayah pesisir untuk bergotong royong melakukan penanaman mangrove. Ia menilai langkah ini sangat penting, tidak hanya untuk mencegah bencana alam, tetapi juga untuk memperkuat ekosistem pesisir yang semakin rentan terhadap kerusakan.
Dukungan terhadap Program Pemerintah dan CSR Perusahaan
Sebagai politisi Partai Hanura, Frans mendukung penuh langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah daerah dan instansi vertikal dalam upaya pelestarian lingkungan. Ia juga mendorong perusahaan-perusahaan untuk berpartisipasi aktif melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), yang difokuskan pada penanaman mangrove bersama masyarakat setempat.
“Program CSR perusahaan dapat diarahkan untuk kegiatan yang memberdayakan masyarakat lokal, seperti pengembangan wisata ramah lingkungan dan riset terkait ekosistem. Ini tidak hanya akan melindungi lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat pesisir,” jelasnya.
Pentingnya Edukasi dan Sosialisasi
Frans juga menekankan pentingnya edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang ancaman bencana alam, seperti tsunami, serta dampak kerusakan lingkungan terhadap kehidupan sehari-hari. Ia berharap masyarakat semakin sadar akan peran vital ekosistem mangrove dalam menjaga keseimbangan alam dan melindungi kehidupan laut.
“Penanaman mangrove sangat vital untuk menahan ombak besar dan melindungi habitat laut. Selain itu, mangrove juga menjadi rumah bagi banyak spesies laut. Dengan menjaga ekosistem mangrove, kita turut menjaga keberlanjutan kehidupan laut,” ungkapnya.
Pendataan dan Pemantauan Lahan Mangrove
Frans juga meminta pemerintah dan instansi terkait untuk rutin melakukan pendataan terhadap luas lahan mangrove yang ada di Berau. Pendataan ini, menurutnya, sangat penting untuk memastikan kelestarian mangrove dalam jangka panjang, sehingga ekosistem mangrove dapat tetap terjaga dan bermanfaat bagi generasi mendatang.
“Pemantauan dan pendataan lahan mangrove secara berkala sangat penting. Dengan langkah ini, kita dapat memastikan ekosistem mangrove tetap terjaga demi manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan,” pungkas Frans.
Dengan upaya bersama ini, Frans berharap Berau dapat semakin siap dalam menghadapi ancaman bencana alam, sekaligus memperkuat ketahanan lingkungan dan ekonomi masyarakat pesisir.