Rusmulyadi Dorong Pemuda Kaltim Ambil Peran Strategis dalam Pembangunan IKN

Captions : Kegiatan Pemuda yang digelar Dispora Kaltim di IKN.

Samarinda – Kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) dinilai sebagai peluang emas bagi generasi muda daerah untuk mengambil peran penting dalam pembangunan bangsa. Hal tersebut disampaikan oleh Sub Koordinator Kepemimpinan, Kepeloporan, dan Kemitraan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Rusmulyadi.

Ia menekankan bahwa masifnya pembangunan di wilayah Kaltim tidak hanya menjadi simbol kemajuan infrastruktur, tetapi juga membuka ruang keterlibatan yang luas bagi pemuda setempat.

“Pembangunan di mana-mana, luar biasa. Peluang besar harus menjadi hal yang ditangkap oleh pemuda,” tutur Rusmulyadi.

Namun, ia menyoroti masih minimnya peran pemuda Kaltim dalam ruang digital, khususnya dalam mempromosikan pembangunan IKN. Ia menyayangkan dominasi influencer dari luar daerah dalam narasi digital IKN.

“Jangan sampai banyak influencer-influencer luar yang jadi influencer di IKN. Influencer Kalimantan di mana? Di mana orang Kalimantan?” tegasnya.

Rusmulyadi juga mengajak anak muda Kaltim untuk tidak hanya berfokus pada kawasan inti IKN, melainkan ikut mempromosikan potensi daerah-daerah sekitar seperti Penajam Paser Utara, Balikpapan, Bontang, dan Samarinda.

“Jadi kalau ke IKN, jangan ke IKN saja, tapi ke Balikpapan dong, ke Bontang dong, ke Rinda. Jadi terkenal nih daerah-daerah di Kalimantan,” ucapnya.

Dalam catatannya, saat ini baru satu pemuda Kaltim yang diketahui terlibat langsung sebagai arsitek dalam pembangunan IKN. Fakta ini dianggap sebagai indikator bahwa keterlibatan pemuda lokal masih sangat terbatas.

Oleh karena itu, Rusmulyadi berharap ke depan lebih banyak anak muda Kaltim yang membangun pola pikir sebagai pemimpin bangsa, bukan hanya pemimpin lokal.

“Jangan hanya berpikir untuk memimpin di daerah. Anak muda Kaltim harus punya semangat membangun bangsa,” pungkasnya.

 

Pos terkait