SAMARINDA — Kepala Bidang Pembinaan Prestasi dan Olahraga Dispora Kalimantan Timur, Rasman Rading, menyoroti pentingnya peran sepak bola sebagai sarana pembinaan sekaligus alternatif positif bagi anak-anak untuk menjauhkan diri dari ketergantungan terhadap gadget, khususnya telepon genggam (HP).
Hal ini disampaikannya usai membuka Piala Soeratin kelompok usia U-13 dan U-15 yang resmi dimulai di Stadion Kadrie Oening, Sempaja, Senin (9/6/2025). Turnamen ini diikuti oleh puluhan Sekolah Sepak Bola (SSB) dari berbagai wilayah di Kalimantan Timur.
“Sepak bola ini kan sepak bola rakyat, sepak bola merakyat, ya. Sepak bola masyarakat dan sangat digemari oleh seluruh insan olahraga. Ibaratnya, sepak bola ini adalah induknya olahraga, selain dari atletik,” ungkapnya.
Menurutnya, tingginya antusiasme masyarakat terhadap turnamen usia dini ini membuktikan bahwa sepak bola masih menjadi olahraga yang mampu menyatukan berbagai kalangan, termasuk orang tua.
“Pada prinsipnya, orang tua begitu bangga dengan adanya kejuaraan-kejuaraan seperti ini. Penontonnya begitu banyak. Dan ini mengurangi dari residu dari pengguna-pengguna HP,” jelasnya.
Rasman menambahkan bahwa dengan aktif mengikuti kompetisi seperti Piala Soeratin, anak-anak akan lebih fokus pada latihan dan pertandingan, ketimbang waktu berlebihan di depan layar gadget.
“Bayangkan kalau anak-anak ini ikuti kejuaraan seperti ini, maka HP-nya tidak lagi diingat. Dia perhatikan bagaimana saya berlatih, bagaimana saya bertanding, sampai mendapatkan juara,” ujarnya.
Ia pun mengapresiasi tumbuhnya banyak SSB di Kalimantan Timur sebagai bukti gairah pembinaan sepak bola usia muda yang terus meningkat. Rasman berharap turnamen seperti ini dapat memberikan dampak positif jangka panjang, baik dalam hal pembinaan karakter maupun peningkatan prestasi olahraga.
“Mudah-mudahan kejuaraan ini bisa berdampak positif, baik terhadap peningkatan sumber daya manusia maupun terhadap peningkatan prestasi olahraga itu sendiri,” pungkasnya.
Turnamen Piala Soeratin ini menjadi bagian dari sistem pembinaan berjenjang dan implementasi Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2019 tentang percepatan pembangunan sepak bola nasional.