PW GP Ansor Kaltim dan PC GP Ansor Berau Ziarah ke Makam Pahlawan Nasional Raja Alam Sultan Alimuddin

BERAU, LANGITNEGRI — Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Kalimantan Timur bersama Pimpinan Cabang GP Ansor Berau menggelar ziarah ke makam Pahlawan Nasional Raja Alam Sultan Alimuddin di Kampung Tembudan, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Berau. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian pembukaan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Banser yang dilaksanakan di Kampung Eka Sapta.

Ziarah ini dimaknai sebagai upaya merawat tradisi, meneladani semangat perjuangan leluhur, serta menjadi momentum muhasabah diri bagi seluruh kader Ansor dan Banser.

Bacaan Lainnya

“Raja Alam Sultan Alimuddin bukan hanya pejuang kemerdekaan, tetapi juga cikal bakal semangat kesatuan militer di Kalimantan Timur. Semangatnya harus terus diwarisi oleh Banser sebagai kader militan Aswaja yang tangguh dan berdaya,” ungkap Ketua PW GP Ansor Kaltim dalam sambutannya di lokasi makam.

Selain ziarah dan pembukaan Diklatsar, rombongan Ansor dan Banser juga melakukan kunjungan verifikasi usaha kader di bidang peternakan kambing dan pertanian hortikultura yang berlokasi di Kampung Kayu Indah.

Usaha tersebut merupakan bentuk konkret dari visi “Banser Garda Pangan” dan “Ansor Masa Depan” yang menjadi bagian dari Nawa Cinta Ansor, sebagai upaya membangun kemandirian ekonomi dan ketahanan pangan kader.

Verifikasi dilakukan langsung di lapangan bersama Kepala Kampung Kayu Indah, Bapak Paryanto, yang turut memberi dukungan penuh terhadap program pemberdayaan pemuda berbasis ekonomi dan pertanian tersebut.

Dalam kesempatan itu, dilakukan pula pemetaan potensi dan uji kelayakan untuk pengembangan lebih lanjut ke arah koperasi produktif.

Ketua PW GP Ansor Kaltim memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif kader Ansor dan Banser Berau. “Inilah wajah baru kader Ansor: tidak hanya gagah dalam barisan, tapi juga tangguh dalam ekonomi dan pangan. Kami mendukung penuh agar usaha ini terus berkembang dan menjadi percontohan di Kalimantan Timur,” tegasnya.

Rangkaian kegiatan ini menjadi refleksi nyata komitmen GP Ansor dalam merawat tradisi, menguatkan militansi, dan mendorong kemandirian ekonomi kader berbasis lokalitas dan keberdayaan masyarakat desa.(*)

Pos terkait