Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur terus mengintensifkan pembinaan pemuda di sepuluh kabupaten/kota di wilayahnya. Fokus pembinaan ini mencakup dua aspek utama, yakni pemberdayaan dan pengembangan pemuda.
Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, Hasbar, menjelaskan bahwa kegiatan pembinan dari pihaknya tersebut menyasar ribuan pemuda.
“Untuk pengembangan melibatkan sekitar 5.000 pemuda, sementara pemberdayaan menyasar kurang lebih 3.000 pemuda,” ungkapnya, Rabu, 21 Mei 2025 kemarin.
Lebih lanjut, Hasbar menerangkan, bahwa terdapat perbedaan mendasar antara pengembangan dan pemberdayaan pemuda. “Kalau pengembangan itu lebih ke life skill-nya, sementara kami di Dispora lebih fokus pada soft skill. Jadi kami berdayakan dulu, baru mereka kembangkan. Sistemnya berkelanjutan,” jelasnya.
Saat disinggung awak media terkait persiapan teknis pelaksanaan di daerah-daerah Hasbar menyebut tidak ada kendala besar, hanya tinggal koordinasi terkait lokasi pelaksanaan.
“Sebenarnya tidak susah, tinggal koordinasi tempat. Untuk konsumsi peserta, kami yang siapkan. Biasanya yang jadi kendala itu penggunaan sarana dan prasarana di daerah,” tambahnya.
Hasbar berharap program ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi para pemuda, khususnya kalangan mahasiswa di Kalimantan Timur, agar mereka mampu mengembangkan potensi dan keahlian sesuai bidang masing-masing.
